Kamis, 30 Juli 2009

Jenis-Jenis Majas

Majas adalah gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang dipakai dalam suatu karangan yang bertujuan untuk mewakili perasaan dan pikiran dari pengarang. Majas dibagi menjadi beberapa macam, yakni majas sindiran, pertentangan, perbandingan dan penegasan.

MAJAS PERBANDINGAN

1. Majas Perumpamaan yaitu perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama
Contoh : Pendiriannya ibarat air di daun talas.

2. Majas Metafora yaitu membandingkan dua hal karena persamaan sifat
Contoh : Kuli Tinta bekerja keras.

3. Majas Personifikasi yaitu benda mati diberi sifat kehidupan manusia
Contoh : Batu bercerita tentang zaman bahari.

4. Majas Alegori yaitu pernyataan suatu perbandingan yang utuh, lengkap dan harmonis
Contoh : Perkawinan adalah suatu usaha untuk mengarungi bahtera kehidupan.

5. Majas Metonimia yaitu penamaan tentang suatu benda
Contoh : Ia dibawa ke meja hijau.

6. Majas Eufimisme yaitu menggunakan bahasa yang lebih sopan / santun
Contoh : Pohon itu ada penghuninya

7. Majas Alusio yaitu perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan
ungkapan atau sampiran pantun yang sudah membudaya dalam kehidupan sehari-hari
Contoh : Kalau itu memang keputusan, pinggan tak retak nasi tak dingin.

8. Majas Sinedoke Pars Pro Toto
Contoh : Gurbenur Surabaya membangun SSC tahun 1992.

9. Majas Sinedoke Totem Pro Parte
Contoh : Sekolah saya menang atas SMP 25.

10. Majas Litotes yaitu menggunakan bahasa yang merendah
Contoh : Silahkan mampir kekubukku Tuan !

11. Majas Perifrasis yaitu perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan menguraikan sepatah kata menjadi frasa yang mengandung arti yang sama dengan yang lain
Contoh : Waktu matahari hilang di balik gunung, dia baru pulang ke rumahnya.

12. Majas Epiteton orans yaitu perbandingan yang melukiskan dengan menambah kata dengan maksud untuk menghias atau memberi corak
Contoh : Parti kikir

13. Majas Simbolik yaitu melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda-benda lain sebagai sumber/perlambang
Contoh : Bunga adalah lambang wanita dan keindahan, bunga Kamboja adalah lambang kematian

14. Majas Antonomasia yaitu melukiskan sesuatu hal untuk menggantikan suatu yang
dimaksud
Contoh : Sang raja rimba mengaum dengan garangnya

15. Majas Tropen yaitu melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata yang tepat dan
sejajar artinya dengan pengertian yang dimaksudkan
Contoh : Seharian dia berkubur dalam kamarnya

16. Majas Simile yaitu sesuatu yang bersifat implisit
Contoh : Bibirnya seperti merah delima yang sedang merekah

17. Majas Asosiasi yaitu membandingkan karena persamaan sifat
Contoh : Semangatnya keras bagai baja

18. Majas Hiperbola yaitu menggunakan kata yang melebih-lebihkan maknanya
Contoh : Aku menyusup diantara huruf-huruf.

MAJAS PERTENTANGAN

1. Majas Paradoks yaitu seolah-olah bertentangan karena perbedaan obyek
Contoh : Dia orang kaya, tetapi miskin ( walaupun kaya tapi tidak tenang )

2. Majas Antitesis yaitu menggunakan kata yang berlawanan arti
Contoh : Hidup matinya, susah senangnya, itu tanggung jawabku.

3. Majas Okupasi yaitu melukiskan sesuatu dengan mengakui lebih dulu apa yang dikatakan orang, baru dibantah kemudian diterangkan dan akhirnya ditarik kesimpulan
Contoh : Merokok memang mempercepat proses kematian. Tetapi si perokok tak mau menghentikannya. Akibatnya bermunculan pabrik-pabrik rokok

MAJAS PENEGASAN

1. Majas Repetisi yaitu penegasan yang mengulang-ulang suatu kata secara berturut-turut dalam suatu kalimat.
Contoh : Sekali merdeka tetap merdeka

2. Majas Asideton yaitu melukiskan beberapa hal secara berturut-turut tanpa menggunakan kata penghubung.
Contoh : Kemping itu bertujuan baik untuk memuliakan kegungan Allah,
memperkenalkan alam kepada anak, mencintai tanah air

3. Majas Polisidenton yaitu seperti asideton tapi menggunakan kata penghubung.
Contoh : Mereka telah mengumpulkan dahan-dahan kayu, lalu diikatnya serta dibawanya, kemudian dijual ke pasar.

4. Majas Klimaks yaitu lukisan yang mempergunakan kata-kata yang bertingkat-tingkat, menuju arti yang lebih keras.
Contoh : Anak-anak, remaja, dewasa, orang tua datang menyaksikan ketoprak

5. Majas Antiklimaks yaitu kebalikan daripada klimaks
Contoh : Jangankan seratus ribu, lima puluh ribu, sepuluh ribu pun aku tak punya

6. Majas Tautologi yaitu memepergunakan kata yang searti untuk menegaskan apa yang
dimaksud
Contoh : Dengan riang gembira siswa ke luar ruangan karena bisa mengerjakan
soal dengan benar
Tiada kuasa……
Tiada berdaya…
Berlayar dalam angan…

7. Majas Simetri yaitu melukiskan sesuatu dengan kalimat yang diikuti oleh kalimat-kalimat/bagian kalimat yang seimbang
Contoh : Ia pergi dengan tergesa-gesa, seperti orang diburu harimau

8. Majas Inversi yaitu mementingkan predikat sehingga predikat mendapat tekanan keras dan berada sebelum subjek
Contoh : Amat indah pemandangan ini

9. Majas Retorika yaitu mempergunakan kata-kata Tanya atau kalimat yang tidak memerlukan jawaban
Contoh : Saudara-saudara siapakah yang tidak ingin hidup melarat ?

10. Majas Eksklamasi yaitu penegas yang mempergunakan kata seru
Contoh : Subhanallah, indah benar pemandangan ini !

11. Majas Pleonasme yaitu menambah kata yang semestinya tidak perlu karena berlebihan.
Contoh : Hati-hati jangan mundur kebelakang nanti jatuh !

12. Majas Enumerasi yaitu gaya bahasa yang disusun dengan memecahkan suatu hal atau
keadaan menjadi beberapa bagian agar maksudnya menjadi jelas
Contoh : Musim hujan bulan Desember udara basah dan dingin.

13. Majas Paralelisme yaitu pengulangan seperti repetisi yang hanya terdapat dalam puisi.
Contoh : Kutulis sebaris sajak sebagai pemupus rindu.

14. Majas Anaphora yaitu pengulangan kata pada awal kalimat.
Contoh : Sunyi itu duka
Sunyi itu diam

15. Majas Epifora yaitu pengulangan kata pada akhir atau tengah kalimat.
Contoh : Yang kurindu adalah kasihmu
Yang kudamba adalah kasihmu

16. Majas Retisense yaitu gaya bahasa yang tidak dinyatakan secara lengkap karena perasaan penyair tidak terwakili lewat kata-kata
Contoh : Siapa kuasa balikkan waktu
Meniti kembali perjalanan lalu
Menata harap meniti…….

MAJAS SINDIRAN

1. Majas Ironi yaitu sindiran halus
Contoh : Bukan main rajinmu, sudah satu minggu membolos.

2. Majas Sarkasme yaitu sindiran yang bersifat kasar
Contoh : Kamu bodoh.

3. Majas Sinisme yaitu sindiran yang bersifat sedang
Contoh : Kelakuanmu seperti anjing kepanasan.

Contoh Surat Lamaran Kerja

Contoh ke 1 (Bahasa Indonesia)


Jakarta, 2 Agustus 2009
Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Gilland Ganesha

Jl. Raya Kebon Durian No. 11
Jakarta Timur

Dengan hormat,

Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Gilland Ganesha, seperti yang termuat di harian Kompas tanggal 28 Juli 2009. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam Tim Marketing di PT. Gilland Ganesha.

Data singkat saya, seperti berikut ini.
Nama : Benny Kasmanto
Tempat & tgl. lahir : Bukit Tinggi, 19 Februari 1976
Pendidikan Akhir : Sarjana Manajemen Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA) - Jakarta
(Konsentrasi Manajemen Pemasaran)
Alamat : Perum Bumi Sentosa Blok A.5 Bekasi
Telepon, HP, e-mail : 021 - 87914990, 0815 965 5695, benny_kas07@yahoo.co.id
Status Perkawinan : Menikah

Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik, dan dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan serta memiliki kemampuan manajemen dan marketing yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer. Terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Excel, Word, Acces, PowerPoint, OutLook, juga internet, maupun surat-menyurat dalam Bahasa Inggris.

Saat ini saya bekerja sebagai staff Marketing di PT. Hilmy Finance. Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :

1. Daftar Riwayat Hidup.
2. Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai.
3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
4. Pas foto terbaru.

Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.

Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,



Benny Kasmanto



Contoh ke 2. (Bahasa Indonesia)


Cibinong, 31 Juli 2009
Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Hand's Parmantindo

Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong

Dengan hormat,

Bpk. Bambang Satrio, seorang asisten editor di PT. Hand's Parmantindo, menginformasikan kepada saya tentang rencana pengembangan Departemen Finansial PT. Hand's Parmantindo.
Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (melamar kerja) untuk bergabung dalam rencana pengembangan PT. Hand's Parmantindo.

Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :

Nama : Florentina Putri
Tempat & tgl. lahir : Probolinggo, 5 Agustus 1979
Pendidikan Akhir : Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila - Jakarta
Alamat : Perum Bojong Depok Baru 1, Blok ZT No.3, Cibinong 16913
Telepon, HP, e-mail : 021 - 87903802, HP = 0817 9854 203, e-mail = putri.flo@gmail.com
Status Perkawinan : Menikah.

Saat ini saya bekerja di PT. Flamboyan Bumi Singo, sebagai staf akuntasi dan perpajakan, dengan fokus utama pekerjaan di bidang finance dan perpajakan.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :

Daftar Riwayat Hidup.
Foto copy ijazah S-1.
Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
Pas foto terbaru.

Besar harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara, dan dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume (riwayat hidup), saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan seorang pekerja keras.

Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.



Hormat saya,



Florentina Putri






Contoh ke 3. (Bahasa Inggris)


Tangerang, July 31, 2009

Attention To:
Mr. Imantoro
Human Resources Department
PT. Persada Bumida Terpadu
Jl. Raya Sukamaju No. 11
Tangerang

Dear Sir,

On this good opportunity, I would like to apply as a Instrumentation and Control System Engineer in your company. My name is Dias Farhan, 22 years old, male, single, energetic and healthy. I am a Control System Engineer and graduated from Suryadarma University (UNSURYA) on May 2007 with GPA 3.78. I would like to have career to expand my experience.

My personality as a hard worker and fast learner type of person would bring benefit to your company. I will be very appreciated if you could give in opportunity to work in your company.

Herewith I enclose my curriculum vitae, which will give details of my qualification.

I hope my qualifications and experience merit your consideration and look forward to your reply.

Sincerely yours,

Dias Farhan
Phone : 021 - 5758243
Jl. Melati No.23
Tangerang - 15712

Sidang

Dasar-Dasar Teknik Sidang
Secara sederhana, sidang merupakan bentuk diskusi resmi yang diikuti orang banyak untuk memutuskan sesuatu dengan mekanisme-mekanisme yang jelas/teratur. Mekanisme-mekanisme yang dibuat dan diberlakukan di sidang bertujuan agar sidang yang dilakukan berjalan aman, aspiratif, dan demokratis. Oleh karena itu aturan main sidang harus jelas.

Apa yang orang lakukan ketika sidang?
Segala keputusan yang berhubungan denagn kepijakan publik akan selalu diambil melalui mekanisme sidang. Sehingga semua pihak yang berkepentinagn dengan kebijakan publik pasti akan berkumpul untuk ikut dalam proses itu.

Macam-Macam Sidang :

1.Sidang Komisi
Sidang ini hanya diikuti oleh anggota komisis saja untuk memudahkan perumusan dan pengambilan kebijakan sementara sehingga pembahasan bidang yang telah ditentukan lebih terfokus. Keputusan pada sidang komisis bersifat non permanen (dapat berubah) kemudian dibawa kedalam sidang pleno untuk mendapat keputusan terakhir.

2.Sidang Pleno
Biasa disebut sidang besar yang diikuti oleh seluruh peserta sidang tanpa kecuali Sidang pleno dilakukan untuk memberi keputusan final agenda sidang yang telah dirumuskan sebelumnya pada sidang komisi. Pembahasan agenda, tatib, dan LPJ menggunakan sidang jenis ini.

Perangkat Sidang

1. Pimpinan Sidang/presidium
Pimpinan sidang berperan sebagai pengatur jalannya sidang agar menghasilkan keputusan yang disepakati bersama. Pimpinan sidang tidak boleh berpihak pada salah satu pihak peserta dan hanya boleh memutuskan sesuatu atas persetujuan peserta sidang. Kriteria yang harus dimiliki oleh pimpinan sidang sbb :
- Cerdik
- Bijaksana
- Tegas
- Berwawasan luas
- Humoris
- Kharisma
Pimpinan sidang dipilih oleh peserta sidang dan biasanya berjumlah ganjil. Satu sebagai notulen dan dua orang pimpinan sidang yang lain secara bergantian memimpin sidang sesuai kesepakatan.

2. Peserta Sidang
Peserta sidang ditentukan berdasarkan tatib yang telah disepakati. Biasanya terdiri dari peserta aktif dan peserta peninjau. Seluruh hak dan kewajiban peserta diatur di tatib.

3. Notulensi
Bertugas untuk emncatat jalannya persidangan

4. Palu Sidang
Demi kelancaran maka diperlukan palu sidang yang telah disepakati bersama baik bentuk maupun wujudnya. Aturan ketukan palu sidang sbb :
1 x : mengukuhkan kesepakatan.
2 x : pertukaran pimpinan sidang, penundaan sidang, pencabutan penundaan (baik untuk lobby, istirahat, atau penundaan sidang untuk beberapa lama)
3 x : menetapkan keputusan, membuka dan menutup sidang.
Berkali-kali : untuk menenangkan peserta sidang atau meminta peserta memperhatikan jalannya sidang.

5. Quorum
Adalah syarat sahnya sidang untuk dapat diadakn, karena tingkat qauorum menunjukkan sejauh man tingkat representasi dari peserta sidang. Semakin tinggi jumlah quorum, semakin tinggi pula tingkat representasi dari sidang tersebut.

6. Draft Materi Sidang
Meliputi bahan-bahan yang akan dibahas dalam persidangan. Biasanya terdiri dari draft tatib, AD/ART, PPO, GBHK, dll yang disusun sebelumnya oleh tim perumus sidang atau panitia khusus.

Istilah dalam sidang :

- Pending : memberhentikan sidang untuk sementara waktu dengan tujuan tertentu seperti istirahat, lobby, penundaan sidang.
- Peninjauan kembali : mekanisme yang digunakan untuk mengulang kembali pembahasan/ putusan yang telah ditetapkan
- Interupsi : memotong/menyela pembicaraan dikarenakan ada hal-hal yang sangat penting untuk diungkapkan. Adapun macam-macam Interupsi adalah sebagai berikut :
1. Point of clarification : interupsi untuk menjernihkan/meluruska permasalahan atau isi pembahasan.
2. Point of view : interupsi yang digunakan untuk menyampaikan pendapat, tanggapan, usulan, saran
3. Point of order : interupsi yang digunakan untuk meminta pimpinan sidang meluruskan jalannya sidang apabila keluar dari konteks, atau sidang dianggap janggal.
4. Point of solution : interupsi untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dibahas.
5. Point of information : interupsi untuk memberikan informasi, baik tentang pembicaraan yang tidak sesuai atau informasi yang berkaitan dengan kondisi yang menjadi pokok pembahasan atau hal-hal yang dipandang urgen untuk diinformasikan.
6. Point of privilege (rehabilitation) : interupsi yang berfungsi untuk membersihkan nama baik atau kehormatan seseorang/kelompok karena dipandang pembicaraan tersebut menyimpang dari etika atau menyinggung perasaan.

Persiapan Menghadapi Sidang
1. Fisik
2. Materi
3. Persiapan materi yang akan dibahas
4. Persiapan strategi

Menag Bantu Madrasah

SUBANG-Departemen Agama Republik Indonesia, memberikan bantuan rehabilitasi ruang kelas belajar dan peningkatan sarana se-Jawa Barat tahun anggaran 2009. Bantuan tersebut di berikan kepada madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) sebanyak 3.319 lembaga, untuk 4.491 lokal dengan nilai Rp. 410,9 miliar. Dalam kesempatan yang sama, sebanyak 1.698 SK CPNS tenaga honorer formasi 2007 di serahkan langsung oleh kepala Kanwil Departemen Agama Provinsi Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Departemen Agama Provinsi Jawa Barat, H Muhaimin Luthfi mengatakan, lembaga pendidikan agama harus semakin terdepan, dan dengan penyerahan bantuan rehabilitasi dan sertifikasi, menjadi salah satu prioritas untuk mengarah pada progrisifitas kerja yang lebih profesional. Di jelaskan 71000 tenaga honorer se-Jawa Barat telah di berikan SK, 95000 tenaga honor lainnya masih dalam proses sertifikasi. “Rehabilitasi bangunan fisik sebanyak 7.713 Madrasah Ibtidaiyah tengah mendapatkan bantuan,” ujarnya.

Kakanwil menyerukan, kepada seluruh jajaran kandepag di seluruh Jawa Barat, supaya bersama-sama melakukan pengawasan yang lebih intensif, sehingga dalam perjalannya tidak ada dana-dana yang di salahgunakan pemanfaatannya.

Sementara Inspektorat Jendral (Irjen) Departemen Agama RI DR H. Munzir Suparta MA, mewakili menteri Agama menyampaikan pengarahan, kepada seluruh jajaran kandepag. Di katakan, jajaran depag harus menjunjung tinggi nilai-nilai moral yang di bangun dalam ajaran agama Islam.

“Depag merupakan sebuah eksistensi citra bangsa dan ketahanan negara. Depag harus menjadi penjaga gawang dalam nilai moral, karena urusan negara semua berkaitan dengan unsur agama,” tegasnya.

Ditambahkan, pejabat-pejabat depag harus menjadi contoh bukan menjadi racun. Harus amanah dengan segala tanggung jawabnya termasuk dana-dana rehabilitasi dan peningkatan profesi yang telah di kucurkan harus di jaga amanahnya.

Acara yang di gelar secara sederhana di aula Pondok Pesantren Darussalam Kasomalang Subang ini, mendapat sambutan antusias dari seluruh jajaran kandepag se-Jawa Barat. Di antaranya hadir Kandepag Kabupaten Bekasi, Garut, Sukabumi, Ciamis, Cianjur, Indramayu, Purwakarta dan tentu kabupaten Subang sebagai tuan rumah.

Dalam sambutan pembuka, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam KH Ahmad Djuanda MA menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan wilayah, yang telah banyak peduli dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Agama, baik secara formil maupun nonformil. (dhe)

Sumber : Pasundan Ekspres

Edisi : Kamis, 9 Juli 2009


Kalimat Fakta :

  1. Departemen Agama Republik Indonesia, memberikan bantuan rehabilitasi ruang kelas belajar dan peningkatan sarana se-Jawa Barat tahun anggaran 2009.

  2. Bantuan tersebut di berikan kepada madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) sebanyak 3.319 lembaga, untuk 4.491 lokal dengan nilai Rp. 410,9 miliar.

  3. Dalam kesempatan yang sama, sebanyak 1.698 SK CPNS tenaga honorer formasi 2007 di serahkan langsung oleh kepala Kanwil Departemen Agama Provinsi Jawa Barat.

  4. Di jelaskan 71000 tenaga honorer se-Jawa Barat telah di berikan SK, 95000 tenaga honor lainnya masih dalam proses sertifikasi.

  5. Rehabilitasi bangunan fisik sebanyak 7.713 Madrasah Ibtidaiyah tengah mendapatkan bantuan.

  6. Di antaranya hadir Kandepag Kabupaten Bekasi, Garut, Sukabumi, Ciamis, Cianjur, Indramayu, Purwakarta dan tentu kabupaten Subang sebagai tuan rumah.


Kalimat Komentar :

  1. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Departemen Agama Provinsi Jawa Barat, H Muhaimin Luthfi mengatakan, lembaga pendidikan agama harus semakin terdepan, dan dengan penyerahan bantuan rehabilitasi dan sertifikasi, menjadi salah satu prioritas untuk mengarah pada progrisifitas kerja yang lebih profesional.

  2. Sementara Inspektorat Jendral (Irjen) Departemen Agama RI DR H. Munzir Suparta MA, mewakili menteri Agama menyampaikan pengarahan, kepada seluruh jajaran kandepag. Di katakan, jajaran depag harus menjunjung tinggi nilai-nilai moral yang di bangun dalam ajaran agama Islam.

  3. Ditambahkan, pejabat-pejabat depag harus menjadi contoh bukan menjadi racun. Harus amanah dengan segala tanggung jawabnya termasuk dana-dana rehabilitasi dan peningkatan profesi yang telah di kucurkan harus di jaga amanahnya.

  4. Acara yang di gelar secara sederhana di aula Pondok Pesantren Darussalam Kasomalang Subang ini, mendapat sambutan antusias dari seluruh jajaran kandepag se-Jawa Barat.

  5. Dalam sambutan pembuka, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam KH Ahmad Djuanda MA menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan wilayah, yang telah banyak peduli dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Agama, baik secara formil maupun nonformil.


Kalimat Opini :

  1. Kakanwil menyerukan, kepada seluruh jajaran kandepag di seluruh Jawa Barat, supaya bersama-sama melakukan pengawasan yang lebih intensif, sehingga dalam perjalannya tidak ada dana-dana yang di salahgunakan pemanfaatannya.

  2. Depag merupakan sebuah eksistensi citra bangsa dan ketahanan negara. Depag harus menjadi penjaga gawang dalam nilai moral, karena urusan negara semua berkaitan dengan unsur agama



Komentar saya :
Sudah sepatutnya pendidikan agama di jadikan prioritas pertama dalam hidup kita, karena biarpun seseorang itu pintar namun tidak mempunyai dasar agama yang kuat maka kepintarannya itu hanya akan menjadi malapetaka bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Bila setiap warga mempunyai dasar agama yang kuat maka dunia ini tak akan terus di rundung duka. Karena itu marilah kita berusaha memperkuat dasar agama kita dengan mau berusaha mempelajari ajaran agama tersebut dan meningkatkan sarana-sarana yang dapat mendukung pembelajaran agama.